Aliansi Nasional Reformasi KUHP Bakal Serahkan DIM ke Seluruh Fraksi
Sekretariat Komisi III telah menyodorkan form kosong Daftar Inventaris Masalah (DIM) kepada sepuluh fraksi. Masing-masing fraksi diharapkan dapat segera menyerahkan DIM agar pembahasan RKUHP dapat segera dilaksanakan oleh Panja. Terhadap hal itu, Aliansi Nasional Reformasi KUHP pun memastikan bakal menyerahkan DIM versi masyarakat sebagai masukan dan penyeimbang atas DIM yang dibuat masing-masing fraksi.
“Iya dong ke semua fraksi,” ujar anggota Aliansi Nasional Reformasi KUHP, Supriyadi Widodo Eddyono di Jakarta, Kamis (20/8).
Ia juga meminta agar akses terhadap masukan masyarakat perlu dibuka Panitia Kerja (Panja), Supriyadi menekankan bahwa pembahasan R KUHP perlu dilakukan setransparan mungkin sejak mulai masuknya DIM.
Anggota Komisi III Arsul Sani mempersilakan masyarakat memberikan masukan demi kualitas pembahasan RKUHP. Apalagi, adanya koalisi masyarakat yang memberikan DIM kepada Komisi III. “Masyarakat tinggal menyusun DIM sendiri. Nanti dikasih ke fraksi-fraksi untuk dimasukan dalam DIM fraksi yang bersangkutan,” ujarnya.
Lebih jauh politikus PPP itu menyatakan bahwa fraksi partainya membuka pintu untuk menerima masukan DIM dari masyarakat. Malahan Arsul bakal menerima masukan masyarakat berupa DIM melalui email milik pribadinya.
“F-PPP menerima DIM seperti itu dari masyarakat. Kalau buat F-PPP, bisa kirim ke email arsulsani@gmail.com dan arsul@saplf.com, teman-teman Aliansi Nasional Reformasi KUHP juga bisa nitip DIMnya ke F-PPP. Kan hanya fraksi yang bisa memasukan DIM dalam pembahasan RUU,” pungkasnya.